Solusi Energi Terbarukan Mahasiswa Unja Inovasi Biobriket Nipah

Restina Bemis, S.Si., M.Si., sebagai dosen pendamping terlampau bangga atas kerja keras tim supaya jadi satu dari tiga Prodi di Unja yang lolos pendanaan P2MD tahun ini. Dijelaskan, biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari Biomassa dan bisa digunakan sebagai alternatif sumber daya terbarukan pengganti minyak bumi dan fosil. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 mengatakan bahwa cadangan minyak bumi nasional sebesar 4,17 miliar barel dan cadangan gas bumi meraih 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet). Data itu dipastikan akan terus mengalami penurunan tiap tiap harinya. Sehingga dibutuhkan upaya untuk mengatasi persoalan tersebut. Maka, keliru satunya yakni pemanfaatan daya Biomassa yang bersumber dari tanaman Nipah sebagai biobriket.

Mahasiswa Prodi D3 Kimia Industri Universitas Jambi

Mahasiswa Prodi D3 Kimia Industri Universitas Jambi (Unja) membuat inovasi menarik yakni memproduksi Biobriket Nipah jadi solusi alternatif daya terbarukan. Adapun inovasi selanjutnya lolos pendanaan Kemdikbud Ristek Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi lewat Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). P2MD sendiri memiliki tujuan menumbuhkan kepedulian dan mengajak kontribusi mahasiswa di dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Melansir laman https://www.smkn5-tng.com/, Jumat (23/6/2023), Tim P2MD Prodi D3 Kimia Industri Unja beranggotakan 10 orang mahasiswa yang terhimpun di dalam UKM Go Green.

Nipah (Nypa fruticans) yang terhitung ke di dalam jenis Palmae merupakan keliru satu potensi flora yang terkandung di Kampung Laut Tanjabtim Provinsi Jambi. Namun di Kampung Laut Tanjabtim pemanfaatan Nipah belum maksimal. Untuk Kegiatan P2MD Prodi D3 Kimia Industri Unja akan dilaksanakan terhadap bulan Juli-November 2023. Dalam pelaksanaan kesibukan itu, akan dilaksanakan sosialisasi, pelatihan, dan pemdampingan terhadap warga Kampung Laut di dalam pembuatan Biobriket Nipah.

Selanjutnya, Biobriket Nipah diharapkan bisa jadi keliru satu produk unggulan Kampung laut di dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanaman Nipah sesuai bersama Visi Unja yang berbasis agroindustri dan lingkungan.